Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 25 Oktober 2008

Periklanan dan Desain Grafis

Periklanan (advetising) merupakan salah satu tahapan dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan. Tanpa adanya periklanan berbagai produk tidak akan dapat mengalir secara lancar ke para distributor atau penjual, bahkan sampai ke tangan konsumen atau pemakainya.
Iklan tidak saja digunakan oleh perusahaan bisnis, misalnya IKEA. Iklan IKEA yang berjudul “Toilet Seat”, buatan Leo Burnett Warsawa tersebut memengkan penghargaan “Golden Drum” pada festival periklanan Golden Drum 2001.
Iklan dilakukan oleh lembaga pendidikan, rumah sakit, organisasi amal, musium, pemerintah, partai politik, untuk membidik sasarannya. Pesan lebih efektif-biaya jika disampaikan lewat iklan, baik pesan untuk membangun preferensi merk ataupun untuk mendidik penduduk suatu negara untuk tidak mengkonsumsi obat terlarang. Iklan dari Musium Torture yang berjudul “Litter”, buatan Leo Burnett Praha tersebut memengkan penghargaan “Golden Drum” pada festival periklanan Golden Drum 2002.
Keberhasilan dari suatu perekonomian nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan dalam menunjang usaha penjualan yang menentukan kelangsungan hidup produksi pabrik-pabrik, terciptanya lapangan pekerjaan, serta adanya hasil yang menguntungkan dari seluruh uang yang telah diinvestasikan. Hal ini dibuktikan oleh kenyataan bahwa negara-negara maju ataupun perusahaan-perusahan top dunia senantiasa disemarakkan oleh kegiatan periklanan yang gencar. Lima puluh (50) perusahaan top dunia mengeluarkan biaya periklanan sebesar 49,3 milyar dolar untuk 56 negara pada tahun 1996. Sedangkan di negara-negara Dunia Ketiga dan Rusia yang ekonominya masih lemah dan kegiatan periklanan masih berada pada taraf minimum, lapangan kerja sulit, dan investasi tidak mudah mengembalikan uang yang diinvestasikan.

Tidak ada komentar: