Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tampilkan postingan dengan label Mission. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mission. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Oktober 2008

Tujuan Periklanan : Informatif

Untuk menetapkan tujuan (mission) periklanan, harus berdasarkan keputusan keputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran. Setelah pasar sasaran, strategi penentuan posisi dan bauran pemasaran jelas, baru menetapkan tujuan periklanan. Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya,yakni, untuk memberi informasi (information), persuasi,atau men¬gingatkan para pembeli, menambah nilai dan membantu aktivitas lain perusahaan.
Iklan informatif tujuannya untuk membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan, biasanya dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk. Iklan dari Air Franch dengan judul “Duck” dengan memberikan informasi “Flyng cheaply doesn’t have to mean flyng badly”. Iklan buatan Euro RSCG Paris ini memenangkan Epica Award 2003

Manajemen Periklanan

Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi merupakan alat promosi yang kuat. Para pemasar Amerika menghabiskan 89 milyar dolar lebih setiap tahunnya untuk iklan. Dan iklan mempunyai berbagai macam bentuk (nasional, regional, lokal; konsumen, industri, eceran; produk, merek,lembaga; dan sebagainya) yang dirancang untuk mencapai berbagai macam tujuan (penjualan seketika, pengenalan merek, preferensi dan sebagainya).
Di perusahaan kecil, iklan ditangani oleh seseorang di departemen pemasaran atau penjualan, yang bekerjasama dengan biro iklan. Sedangkan di perusahaan besar sering membentuk departemen periklanan sendiri.
Manajemen (management) periklanan merupakan proses 5 tahap, yang dikenal dengan 5 M yang terdiri dari penetapan tujuan (Mission), keputusan tentang anggaran (Money), keputusan pesan (Message), penetapan media (Media) dan evaluasi mengenai kampanye (Measurement).